Ringkasan Kerajaan Hindu di Nusantara
Oleh :
Suhardi
Di ranah kajian kesejarahan secara akademik, kerajaan (Hindu) pertama pertama, di Nusantara dimulai dengan Taruma Nagara (di Jawa Barat) dan Kutai Kartanegara (Di Kalimantan Timur). Namun berdasarkan kajian para pujangga dan cendikiawan Nusantara yang kemudian dikumpulkan dalam Naskah Pangeran Wangsa Kerta dari kerajaan Cirebon (sekitar abad ke 16), Kerajan tertua itu sebenranya adalah Salaka Nagara di Teluk Lada, Banten. Keterangan dalam Naskah Pengeran Wangakerta ini bersesuaian dengan keterangan dari Ptolemeus, Geografer dan Petualang dari Yunani-Romawi, yang pernah berkunjung ke Selat Sunda, dan menemukan sebuah kerajaan Sunda yang ia sebut sebagai Argyre (Kota Perak).
Berikut ini diskusi yang muncul di Komunitas Historia tentang Ringkasan Sejarah Kerajaan Hindu Nusantara.
Pada kira-kira th. 78 Masehi : Diperkirakan permulaan Kerajaan dengan nafas Hindu sekaligus merupakan permulaan metode perhitungan Tahun di Jawa.
Abad IV-V : Kerajaan Hindu di Jawa Barat Tarumanegara. Raja : Purnawarman. dengan Ibu kota Jansinga. dan di Jawa Tengah berdiri Kerajaan Kalingga.
414 : Perkunjungan Fa Hien musafir Tionghoa ke Indonesia.
433 dan 435 : Dua kali terjadi perkunjungan utusan Tarumanegara ke Tiongkok.
Kira-kira th. 450 M : Di Kalimantan : kerajaan Muarakaman atau Kutai. Raja-rajanya : Kudungga, Asjwawarman dan Mulawarman.
Kira-kira th. 650 M : Di Sumatera berdiri : kerajaan Melayu dan Sriwijaya..
Kira-kira th. 700 M : Kerajaan Melayu runtuh. Sriwijaya berkuasa. Pusat pemerintahan berada di Palembang sekaligus sebagai pusat agama Budha dan ilmu pengetahuan di Sumatra
Kira-kira th. 732 M : Wangsa Sanjaya merubah nama Kalingga dengan Mataram. Ia menjadi raja pertama Mataram Hindu. dengan Ibu kota : Medang Kamulan. Masa ini juga merupakan masa pendirian candi-candi Siwa di Gunung Dieng.
Kira-kira th. 750-850 M : Sailendra dari Sriwijaya menguasai Jawa Tengah.,juga masa berdirinya candi-candi : Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan.
Kira-kira th. 800 M : Mataram Hindu terdesak. Keluarga Sanjaya menyingkir ke wilayah Jawa Tengah
Kira-kira th. 925 M : Jawa Tengah ditinggalkan, di Jawa Timur mulai didirikan kerajaaan-kerajaan (925-1042)
Kira-kira th. 929-947 M : Empu Sindok, raja pertama Jawa Timur, pusat : Singasari.
947-990 : Sri Isyana Tunggawijaya, puteri Sindok memerintah.
990-1007 : Pemerintah Darmawangsa. Pada zaman ini diterjemahkan Kitab Mahabarata dari bahasa Sansekerta ke dalam huruf dan bahasa Jawa.
991-992 : Peristiwa Penyerangan Darmawangsa ke Sriwijaya, namun gagal.
1006-1007 : Sriwijaya menuntut balas. Darmawangsa tewas.
1010 : Utusan terdiri dari bupati-bupati meminta pada Airlangga, menantu Darmawangsa untuk mengendalikan pemerintahan.
1019-1041 : Pemerintahan Airlangga berdiri dengan Ibu kota: Kahuripan. Pada zaman ini Empu Kanwa menciptakan : Kitab Arjunawiwaha.
1028-1035 : Airlangga turun tahta. Kerajaan yang dengan susah payah dibagi dua untuk kedua putranya. Jenggala dengan ibu kota Kahuripan,dan Panjalu atau Kediri dengan ibu kota Daha.
Kerajaan Kediri (1042 – 1222)
Terjadilah peperangan antara kedua putra Airlangga untuk merebut hegemoni. Akhirnya Kediri berkuasa. Pengaruhnya sampai ke Indonesai Timur.
1115-1134 : Pemerintahan Kamicwara I. Dalam zamannya Empu Darmaja menjiptakan : Smaradahana.
1135-1157 : Jayabaya,merupakan Raja ,sekaligus dikenal ahli-nujum. Masa ini, Empu Sedah menterjemahkan sebagian Mahabrata: Bratayuda. ada juga Pujangga lain yang hidup yaitu :Empu Panuluh.
1157-1171 : Sarweswara
1171-1181 : Areyyeswara
1181-1185 : Kroncharyadipa
1185-1194 : Karmicwara II
1194-1200 : Sarweswara
1200-1222 : Kertajaya
1222 : Kertajaya dikalahkan oleh Ken Angrok, raja Singasari
1222-1227 : Pemerintahan Ken Angrok bergelar Rajasa, raja pertama Singasari. Pusatnya berada di Tumapel
1227 : Ken Angrok dibunuh oleh anak tirinya Anusapati.
1227-1248 : Pemerintahan Anusapati.
1248 : Tohjaya memerintah.
1248-1268 : Ranggawuni ( Sriwisnuwardana) .
1268-1292 : Kertanegara raja terakhir Singasari.
1275 : Ekspedisi ke Melayu. Sriwijaya ditaklukan.
1284 : Ekspedisi ke Bali
1289 : Hubungan Singasari dengan Kubilai Khan, Kaisar Tiongkok, menjadi buruk.
1292 : Serangan atas Singasari oleh Jayakatwang, anak Kertajaya.
Kerajaan Kediri II (1292-1293)
Kerajaan ini tidak lama berdirinya. Berdirinya disertani dengan pemerintahan- bayangan Majapahit yang akan menjelma. Bary saja Jakatwang memerintah, kerajaan telah jatuh ketangan yang lebih berhak : Raden Wijaya, keturunan Ken Angrok
1293 : Angkatan laut Tiongkok dibawah pimpinan Hei Mi, Kan, Hsing dan Hsi Pi berlabuh di Tuban. Maksudnya untuk menghajarKertanegar ta yang sudah meninggal. Raden Wijaya memakai kesempatan ini. Pertama kali bersatu dengan pasukan Tiongkok dan bersama-sama menjerang Jayakatwang yang dapat dikalahkan. Raden Wijaya kini balik gagang dan mengusir pasukan Tiongkok.
Kerajaan Majapahit
1293-1309 : Raden Wijaya, dengan gelar Kertarajasa Jayawrdana, radja Majapahit pertama.
1309-1328 : Pemerintah Jayanegara
1328-1350 : Prabu Kenya atau Tribuanatunggadewi memerintah.
1350-1389 : Pemerintahan Hayam Wuruk zaman keemasan Majapahit. Hampir seluruh Indonesia dalam kekuasaan. Buat pertama kali dipakai kata : Nusantara.
Pujangga : Empu Prapanca menulis Negarakertagama, Empu Tantular : Arjunawijaya Sutasoma
1364 : Gajah Mada, perdana menteri utama Majapahit, meninggal, setelah lebih kurang 33 tahun memegang jabatan Patih
1389-1400 : Pemerintahan pertama Wikramawardana
1429-1447 : Pemerintahan kedua Suhita
1447-1451 : Pemerintahan Bre Tumapel
1437 : Kediri memerdekakan diri dari Majapahit
1478 : Rja Kediri, Giridrawardana mengusir raja-raja keturunan Raden Wijaya
1520 : Kejatuhan Majapahit seluruhnya. Tamatlah riwayatraja- raja keturunan Ken Angrok
Jawa Barat
1030 : Berdirinya kerajaan nafas hindu : Sunda dengan rajanya Sri Jayabupati.
1190 : Kerajaan Galuh dengan rajanya Ratu Pusaka
1333 : Kerajaan Pajajaran, dengan ibu kota Pakuan. Rajanya Ratu Purnama
Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Kudungga
Raja yang terkenal : Mulawarman
Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Purnawarman
Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha)
Raja yang terkenal : Ratu Shima:
Kerajaan Mataram awal Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Sanjaya
Raja yang terkenal : Balitung
Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha)
Raja yang pertama : Sri Jaya Naga
Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa
Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Empu Sendok:
Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga
Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Jaya Warsa
Raja yang terkenal : Jaya Baya
Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 – 1292
Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok)
Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok)
Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 – 1520 (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Raden Wijaya
Raja yang terkenal : Hayam Wuruk
Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi)
Patih yang terkenal : Gajah Mada
Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja
Raja yang terakhir : Prabu Sedah
sumber : jawapalace.org
From: wayan_mahendra@yahoo.co.id
Sender: komunitashistoria@yahoogroups.com
Date: Wed, 1 Aug
2012 05:53:40 +0000
To: <komunitashistoria@yahoogroups.com>
ReplyTo: komunitashistoria@yahoogroups.com
Subject: Re: [ KHI ] Repost- [HISTORIA]
Ringkasan Kerajaan Hindu di Nusantara
Thanks for the info….
lebih kurang seperti apa yg telah terjadi…
Namun bagaimana hubungan sejarah yg ada di purana (sejarah) mahabarata dan ramayana bisa sama dengan yg ada di India,baik tokoh maupun tempat kejadian??? Bukankah itu menunjukkan bahwa bumi itu tadi nya satu pulau, namun karena pergeseran lempeng bumi maka pulau2 terpisah… Dan bagaimana juga hubungan antara negara suriname dengan pulau jawa??mereka memiliki bahasa yg serupa…
Bila ada yg bisa sharing…terima kasih sebelumnya
Mahendra
lebih kurang seperti apa yg telah terjadi…
Namun bagaimana hubungan sejarah yg ada di purana (sejarah) mahabarata dan ramayana bisa sama dengan yg ada di India,baik tokoh maupun tempat kejadian??? Bukankah itu menunjukkan bahwa bumi itu tadi nya satu pulau, namun karena pergeseran lempeng bumi maka pulau2 terpisah… Dan bagaimana juga hubungan antara negara suriname dengan pulau jawa??mereka memiliki bahasa yg serupa…
Bila ada yg bisa sharing…terima kasih sebelumnya
Mahendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: mirandaharlan@gmail.com
Sender: komunitashistoria@yahoogroups.com
Date: Wed, 1 Aug
2012 07:02:45 +0000
To: <komunitashistoria@yahoogroups.com>
ReplyTo: komunitashistoria@yahoogroups.com
Subject: Re: [
KHI ] Repost- [HISTORIA] Ringkasan Kerajaan Hindu di Nusantara
Salam historia,
Maaf kalau argumentasi saya kurang bisa dipertanggungjawabkan, karena ini semua semata mengandalkan ingatan.
Tentang Ramayana dan Mahabharata » Seingat saya, sejak zaman Sriwijaya, pedagang2 India (Gujarat) dan Cina sudah mulai singgah di Nusantara, sebelum berlabuh di Malaka. Sebagian bahkan ada yang tinggal, menikah dengan orang lokal, dan beranak pinak. Kebudayaan Palembang sendiri, kalau tidak salah, juga banyak dipengaruhi budaya Cina. Saya pikir, persebaran epik Mahabharata dan Ramayana sangat mungkin terjadi melalui interaksi semacam ini.
Sedangkan tentang Suriname, juga kalau tidak salah, saya dengar karena baik Nusantara maupun Suriname adalah wilayah jajahan Belanda. Konon, untuk membangun Suriname, banyak orang Jawa yang diberangkatkan ke Suriname untuk dipekerjakan di sana, layaknya juga orang-orang Jawa dipekerjakan di perkebunan tembakau di Deli. Karena itulah, budaya Suriname kini seolah satu rumpun dengan budaya Jawa. Satu penanda yang menurut saya menunjukkan kalau asal-muasal Suriname tidak sama dengan Jawa adalah penggunaan bahasa Jawa ngoko (bahasa Jawa pasaran) di Suriname. Bahasa Jawa krama inggil setahu saya bukan bahasa populer di Suriname. Sedangkan di Jawa, tingkatan-tingkatan bahasa mulai dari Krama Inggil sampai ngoko ini masih hidup dan bertahan (meski kembang kempis) sampai sekarang.
Jika ada yang berbagi data sahih tentang kedua topik di atas, tentu diskusinya akan lebih menarik. Salam hangat, salam historia.
Miranda.
Maaf kalau argumentasi saya kurang bisa dipertanggungjawabkan, karena ini semua semata mengandalkan ingatan.
Tentang Ramayana dan Mahabharata » Seingat saya, sejak zaman Sriwijaya, pedagang2 India (Gujarat) dan Cina sudah mulai singgah di Nusantara, sebelum berlabuh di Malaka. Sebagian bahkan ada yang tinggal, menikah dengan orang lokal, dan beranak pinak. Kebudayaan Palembang sendiri, kalau tidak salah, juga banyak dipengaruhi budaya Cina. Saya pikir, persebaran epik Mahabharata dan Ramayana sangat mungkin terjadi melalui interaksi semacam ini.
Sedangkan tentang Suriname, juga kalau tidak salah, saya dengar karena baik Nusantara maupun Suriname adalah wilayah jajahan Belanda. Konon, untuk membangun Suriname, banyak orang Jawa yang diberangkatkan ke Suriname untuk dipekerjakan di sana, layaknya juga orang-orang Jawa dipekerjakan di perkebunan tembakau di Deli. Karena itulah, budaya Suriname kini seolah satu rumpun dengan budaya Jawa. Satu penanda yang menurut saya menunjukkan kalau asal-muasal Suriname tidak sama dengan Jawa adalah penggunaan bahasa Jawa ngoko (bahasa Jawa pasaran) di Suriname. Bahasa Jawa krama inggil setahu saya bukan bahasa populer di Suriname. Sedangkan di Jawa, tingkatan-tingkatan bahasa mulai dari Krama Inggil sampai ngoko ini masih hidup dan bertahan (meski kembang kempis) sampai sekarang.
Jika ada yang berbagi data sahih tentang kedua topik di atas, tentu diskusinya akan lebih menarik. Salam hangat, salam historia.
Miranda.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: “umi
lasminah” <umilasminah@yahoo.com>
Sender: komunitashistoria@yahoogroups.com
Date: Thu, 2 Aug
2012 22:00:16 +0000
To: <komunitashistoria@yahoogroups.com>
ReplyTo: komunitashistoria@yahoogroups.com
Subject: Re: [
KHI ] Repost- [HISTORIA] Ringkasan Kerajaan Hindu di Nusantara
Ini tidak ada dalam wayang India.
Dan Beliau bertiga Terkait dgn Penciptaan manusia pertama di Bumi. Ini yg TIDAK ada dlm Wayang India.
Wayang Nusantara adalah Sejarah kisah nyata dan bukan filsafat. Raja-raja kuno Nusantara ada wayangnya.
Bahkan di musium Belanda baru dikeluarkan (dr peti) stlah disimpan ratusan tahun, yaitu Wayang Pakubuwono I.
Kalau mau baca Wayang Purwa, cari literaturnya terutama yg ditulis sblum tahun 1960an itulah yg lumayan valid.
Sedangkan kisah Mahabarata juga ada dlm Wayang Purwa Nusantara–yg dlm kisah termasuk jaman yang terjadi Kala Brata, di Masa Pertengahan Besar Kali Yoga, beberapa priode seblum Kerajaan Dahanapura (Sri Aji Jayabaya) atau Belasan ribu tahun sebelum Masehi.
Soal periodisasi kerjaan kuno di Nusantara bisa lihat
http://www.lakubecik.org
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Yang jadi pertanyaan saya selanjutnya…
Di dieng banyak sekali bangunan sejarah seperti candi arjuna,candi bima, bahkan beberapa sudah rusak dmana nama2 candi tersebut pastilah berhubungan langsung dengan tokoh yg pernah hidup baik di nusantara ini… Bahkan kawah candra dimuka (tempat gatot kaca, diasingkan sejak lahir oleh bima dan arimbi) itu pun menurut sejarah nya adalah kawah gunung semeru yg sangat sakral sekali…
Untuk tempat dimana perang kuru (kurusetra) kejadian perang antara pandawa dan kurawa mahabartha ada disalah satu kota di India dan itu pun sangatlah valid keberadaan nya… Serta desa vrdavana tempat Sri Krsna (Tuhan Yang Maha Esa) tinggal bersama ibu Yasoda dan Narada pun di India…
Sejarah ini sangatlah menarik perhatian sekali bagi saya…mungkin bisa dari temen2 bertukar pengetahuan nya… Dan bagi saya ini adalah sejarah dan bukan hanya filsafat kuno belaka dan telah terbukti kebenaran nya bahwa tokoh2 dalam sejarah baik Ramayana dan Mahabaratha memang pernah hadir di Dunia ini…
Dari Kitab Bhagavad Gita (terbitan menurut aslinya,oleh penerbit The Bhaktivedanta Book Trust)pun di jelaskan keseluruhan percakapan antara Sri Krsna (Personalitas Tuhan YME) dan Arjuna (Murid utama) sesaat perang mahabaratha, dimana dijelaskan pada jaman kaliyuga (kehidupan dunia saat ini) penuh dengan kepalsuan,kebodohan, hingga pertempuran dan peperangan dmana2… Hingga kita lupa akan siapa diri kita, tergiur akan material duniawi, mengakuisisi sesuatu yg bukan hak miliknya menjadi miliknya… Di Bab10 juga dijelaskan bagaimana wujud asli dari Sri Krsna (Personalitas Tuhan YME) saat Arjuna ragu utk ikut berperang melawan saudara2 nya (para Kurawa) (Sedikit penjelasan dari Bhagavad Githa)
Sekali lagi saya sangat senang utk dapat bertukar pikiran dan sharing dengan teman2 pecinta sejarah baik nusantara dan dunia ini
No comments:
Post a Comment